Kamis, 16 Oktober 2025

    Diabetes Melitus: Kenali, Cegah, dan Kendalikan Sejak Dini


    Diabetes Melitus
    adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) dalam darah yang melebihi batas normal. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan produksi insulin atau sel tubuh kurang responsif terhadap insulin. Tanpa penanganan tepat, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius pada jantung, ginjal, mata, saraf, bahkan sampai amputasi.

    Apa Itu Diabetes Melitus?

    Diabetes Melitus disebabkan gangguan pada produksi atau fungsi insulin — hormon yang berperan mengatur gula darah. Ketika insulin tidak bekerja semestinya, glukosa menumpuk di darah sehingga sel tubuh kekurangan energi meski kadar gula tinggi.

    Berapa Kadar Gula Darah yang Normal?

    • Normal
      • HbA1c < 5.7%
      • Gula darah puasa < 100 mg/dL
      • Gula darah 2 jam setelah makan < 140 mg/dL
    • Prediabetes
      • HbA1c: 5.7–6.4%
      • Gula darah puasa: 100–125 mg/dL
      • Gula darah 2 jam setelah makan: 140–199 mg/dL
    • Diabetes
      • HbA1c ≥ 6.5%
      • Gula darah puasa ≥ 126 mg/dL
      • Gula darah 2 jam setelah makan ≥ 200 mg/dL

    Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di luar rentang normal, konsultasikan ke tenaga kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

    Gejala Utama Diabetes

    1. Sering buang air kecil (poliuria) – tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine.
    2. Sering merasa haus (polidipsia) – akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.
    3. Cepat merasa lapar (polifagia) – sel tubuh kekurangan energi meski gula darah tinggi.

    Gejala Tambahan yang Perlu Diwaspadai

    • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
    • Luka yang sulit sembuh
    • Penglihatan kabur
    • Mudah lelah atau mudah terinfeksi

    Cegah Komplikasi Diabetes dengan Prinsip SABAR

    Untuk mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup, terapkan prinsip SABAR:

    • SSelalu lakukan pengecekan gula darah secara rutin (self-monitoring atau pemeriksaan laboratorium sesuai anjuran).
    • AAtur pola makan seimbang: kontrol porsi, pilih karbohidrat kompleks, banyak sayur & sumber protein sehat.
    • BBatasi konsumsi gula berlebih dan makanan tinggi lemak jenuh/trans.
    • AAktif berolahraga teratur (mis. jalan cepat 30 menit/hari atau aktivitas fisik lainnya sesuai kondisi).
    • RRutin konsumsi obat atau terapi sesuai anjuran dokter dan jalani kontrol medis berkala.

    Kesimpulan

    Walau tidak selalu bisa disembuhkan total, Diabetes Melitus dapat dikendalikan dengan pola hidup sehat, pengawasan medis, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Deteksi dini sangat penting — semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasi jangka panjang.

    Aksi yang bisa kamu lakukan sekarang:

    • Periksa gula darah jika merasakan gejala atau memiliki faktor risiko (riwayat keluarga, obesitas, pola hidup tidak aktif).
    • Mulai ubah pola makan langkah demi langkah (kurangi minuman manis, tambah sayur/serat).
    • Jadwalkan kegiatan fisik ringan yang konsisten setiap minggu.
    • Konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lengkap dan saran pengobatan bila diperlukan.

    Jaga kesehatan dengan SABAR — pencegahan dan pengelolaan yang konsisten adalah investasi terbaik untuk masa depanmu.

    Barakallah777 Shop

    Related Posts

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Diabetes Melitus: Kenali, Cegah, dan Kendalikan Sejak Dini

    Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) dalam darah yang melebihi batas normal. Kondisi ini terja...

    Populer Post